Encyclopspedia

Hai Clopsholic!   Apa kabar semuanya? Ku harap semua dalam keadaan sehat dan bahagia selalu. Yak sesuai temanya, hari ini aku mau bahas tentang h-a-t-e atau benci.   source: Google Pertama-tama, apasih arti benci itu? Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia benci adalah kata sifat yang menggambarkan suatu keadaan manusia yang sangat tidak menyukai sesuatu.   Kalo kita nggak suka sama suatu barang/suatu hal tertentu itu nggak masalah. Contohnya aku nggak suka banget sama yang namanya pete. Jadi makanan apapun yang ada petenya aku nggak akan makan. Atau contoh lainnya misalnya aku nggak suka banget sama yang namanya kupu-kupu, jadi ketika aku ketemu kupu-kupu, pasti aku akan lari. Pasti masing-masing dari kita punya suatu hal yang sangat nggak kita sukai. Tapi, dalam post an kali ini, bukan ketidaksukaan kita atas suatu hal yang akan aku bahas, tapi tentang ketidaksukaan/kebencian terhadap orang lain. Ini yang menurutku hal paling gawat Clopsholic.   Jaman se

Hai, Clopsholic! Sesuai dengan judulnya, hari ini aku mau bahas tentang berubah atau perubahan. Eits, tapi jangan salah sangka ya, maksud dari berubah disini bukan berubah menjadi superhero loh! Hahaha Tapi berubah menjadi pribadi yang lebih baik lagi. Aku mau sharing nih tentang perjalanan hidupku, lebih tepatnya lagi tentang bagaimana hidupku berubah menjadi lebih baik dari yang sebelumnya. Usiaku 17 tahun. Aku bukan orang yang pendiam, aku cenderung menjadi orang yang cerawak . Semua orang di sekitar ku tahu bahwa aku ini orang yang kelihatan sangat ceria dan happy, seperti nggak ada masalah. But inside, I'm dying. Banyak sekali masalah yang aku alami dalam hidupku. Dan aku juga bukanlah tipe orang yang mudah untuk curhat ke orang lain, jadi lebih cenderung aku memendam masalahku sendirian. Ketika sudah malam, and when the light turned off, that's when I feel my hear t so broken and I'm crying in the silence. Itu rasanya sakit banget loh, Clopsholic! Kalian yang

Cerita ini untuk kalian yang merasa ingin mengakhiri hidup, merasa depresi, lelah untuk menjalani hidup, dan lain-lain. Mungkin cerita nggak sesedih cerita-cerita lainnya, tapi aku hanya ingin berbagi apa yang kualami dan kurasakan. Namaku Nathacia. Aku tinggal di sebuah perumahan di kota Malang. Ada seorang tetanggaku, ia laki-laki berusia kurang lebih antara 40-50 tahun. Dulu ketika aku masih SD, aku mengenal beliau seorang yang sangat semangat dalam segala hal. Beliau aktif di gereja, seorang yang ramah, dan rajin berolahraga. Kurang lebih 8 bulan lalu aku mendengar kabar kalau beliau masuk rumah sakit karena stroke. Saat pertama kali aku mendengarnya, aku merasa kaget karena setauku beliau dalam keadaan sangat sehat. Kemudian 2 hari yang lalu, aku baru bertemu kembali dengan beliau. Meskipun beliau masih agak susah untuk berbicara, tapi beliau sudah bisa berjalan, berlari bahkan bermain basket. Singkatnya, aku kemudian ngomong-ngomong dengan beliau, N (aku) : "Habis dari ma

Hai, Clopsholic! Hari ini, aku mau bahas tentang serum rambut asal Korea, yaitu mise en scene. Serum ini ada 6 macam: tiap serum ada manfaatnya masing-masing, tapi hari ini aku nggak bahas semuanya, yang aku bahas hari ini yaitu serum yang original. Awalnya aku kira serum ini sama kayak vitamin-vitamin rambut lainnya yang kalo di pake di tangan itu bisa lengket, tapi ternyata serum ini nggak lengket sama sekali loh, Clopsholic! Aroma serumnya juga enak banget loh. O ya, fyi , serum ini tuh cocok banget buat rambut kering (aku juga pake serum ini karena rambutku kering banget dan mengembang). Terus, apa aja manfaat serum ini? Nih manfaatnya tuh: 1. Membuat rambut terasa lebih lembut 2. Merawat rambut kering 3. Membuat rambut terlihat berkilau 4. Membuat rambut terlihat lembab tapi nggak lepek Dan jangan khawatir atau takut tumpah ya, Clopsholic karena serum ini dilengkapi dengan tutup dari plastik yang melindungi pump dari gencetan barang-barang lain saat dimasukin dalam